PENGERTIAN EKUITAS DAN CONTOH AKUNNYA
Ekuitas (equity) adalah kewajiban perusahaan kepada pemegang saham (pemilik) perusahaan. Ekuitas merupakan salah satu unsur dari laporan posisi keuangan perusahaan yang menunjukkan salah satu sumber aset yang dimiliki sebuah badan usaha, yaitu dari pemilik perusahaan dan dari akumulasi laba yang diperoleh selama beberapa tahun.
Secara umum, antara satu entitas dengan entitas lainnya akan memiliki komposisi ekuitas yang tidak jauh berbeda, yang berbeda hanyalah jumlahnya. Ekuitas yang dimiliki sebuah entitas umumnya terdiri dari:
Ekuitas
Laba Ditahan
Agio Saham
Walaupun jenis ekuitas yang dimiliki setiap badan usaha bisa berbeda-beda, tetapi dari sudut akuntansi seluruh ekuitas tersebut – baik modal saham maupun laba ditahan - memiliki karakteristik yang sama dalam pencatatannya.
PEDOMAN PENCATATAN AKUNTANSI AKUN EKUITAS
Berikut merupakan acuan untuk mencatat daftar akun yang termasuk ekuitas:
Setiap akun dalam kelompok ekuitas tersebut, jika bertambah saldonya, harus dicatat di sisi kredit. Setiap pencatatan di sisi kredit berarti akan menambah saldo ekuitas tersebut. Sebaliknya, jika berkurang saldonya harus dicatat disisi debet. Setiap pencatatan di sisi debet berarti akan mengurangi saldo ekuitas tersebut.
Jadi, setiap jenis ekuitas dalam kelompok akun ekuitas memiliki saldo normal disebelah kredit. Artinya, dalam kondisi biasa (tidak terjadi sesuatu yang luar biasa) setiap akun tersebut selalu memiliki saldo di sisi kredit. Jika akun tersebut memiliki saldo di sisi debet, pasti sedang terjadi suatu peristiwa atau kondisi yang tidak biasa.
TAG: AKUN DAN MANFAATNYA, PEDOMAN PENGISIAN AKUN, EKUITAS
Referensi
Rudianto.2012.Pengantar Akuntansi.Jakarta: Erlangga
0 Response to "Ekuitas Dalam Teori Akuntansi"
Post a Comment