Akun dan Bentuk Akun Dalam Akuntansi

AKUN DAN TRANSAKSI  DALAM PERUSAHAAN

Dari ilustrasi penyusunan laporan posisi keuangan dalam (persamaan akuntansi) terlihat bahwa apapun transaksi yang dilakukan perusahaan, semuanya akan mempengaruhi laporan posisi keuangan. Semua transaksi yang dilakukan perusahaan dapat terlihat dalam laporan posisi keuangan perusahaan. Akan tetapi, jika setiap kali perusahaan melakukan transaksi dan staf akuntansi harus membuat laporan posisi keuangan, hal itu akan sangat merepotkan.



Padahal dalam prakteknya, selama sehari saja bisa terjadi belasan sampai ratusan transaksi. Karena itu, diperlukan media penolong yang dapat membantu staf akuntansi untuk mencatat transaksi perusahaan tanpa harus membuat laporan posisi keuangan setiap saat. Alat penolong tersebut disebut Perkiraan atau Akun.

Pengertian Akun Dalam Akuntansi

Akun adalah suatu media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti aset, utang, modal, penghasilan, dan beban.

Tujuan Penggunaan Akun Dalam Akuntansi

Tujuan penggunaan akun adalah untuk mencatat data-data yang muncul akibat transaksi yang dilakukan perusahaan dan yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Akun memberikan informasi tentang operasi perusahaan dari hari ke hari. Dari akun dapat diketahui beberapa informasi penting untuk perusahaan, seperti jumlah tagihan pada salah satu pelanggan atau jumlah total tagihan, jumlah beban tenaga kerja, jumlah pendapatan, atau beberapa informasi lain.

Bentuk-Bentuk Akun Dalam Akuntansi

Secara umum, akun dapat berupa tabel yang dibagi menjadi dua bagian atau dua sisi. Bagian kiri disebut sisi Debet dan bagian kanan disebut sisi Kredit. Mencatat di sisi kiri disebut mendebet akun, dan mencatat di sisi kanan disebut mengkredit akun. Secara berkala, sisi debet harus dijumlahkan dan dipertemukan (dikurangkan) dengan jumlah sisi kredit, sehingga diketahui saldo akun tersebut pada suatu saat.

Bentuk Akun Buku Besar Dalam Akuntansi Ada Berapa?

Bentuk Akun Dalam akuntansi terdiri dari:

Akun T

Akun yang paling sederhana adalah akun yang berbentuk huruf T, yang biasa disebut akun T. Akun T lebih banyak digunakan dalam mekanisme belajar akuntansi di lembaga pendidikan, bukan dalam praktek. Akun ini terdiri dari dua sisi, yaitu sisi kiri yang disebut sisi Debet dan sisi kanan yang disebut dengan sisi Kredit. Mencatat di sisi kiri disebut mendebet akun, dan mencatat di sisi kanan disebut mengkredit akun.


GAMBAR: Bentuk Akun T

Nama Akun

Sisi Debet

Sisi Kredit


Akun Dua Kolom

Sebenarnya akun dua kolom tidak sepenuhnya hanya terdiri dari dua kolom saja, tetapi terdiri dari beberapa kolom. Akun itu disebut dua kolom karena pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dibagi lagi menjadi kolom tanggal, kolom keterangan dan kolom referensi, serta kolom debet. Demikian juga, kolom kredit dibagi menjadi kolom-kolom seperti kolom debet, seperti terlihat pada Gambar Akun Dua Kolom


Kolom tanggal berfungsi untuk mencatat waktu terjadinya transaksi, sehingga dapat

dicocokkan dengan bukti transaksinya. Kolom kedua berisi kolom keterangan, yang berguna untuk mencatat keterangan-keterangan yang diperlukan demi memperjelas pencatatan yang terkait dengan aktivitas pencatatan transaksi dalam akun tersebut. 


Sebagai contoh, nama pemasok, nama vendor, cara pembayaran, dan sebagainya. Kolom berikutnya biasa diisi dengan kolom referensi untuk mencatat nomor atau halaman jurnal umum yang menjadi dasar pencatatan di akun tersebut. Sedangkan kolom berikutnya berisi kolom debet yang digunakan untuk mencatat jumlah yang harus dicatat atas transaksi tersebut. Demikian pula sebaliknya dengan sisi kredit.


Nama Akun: ______ Nomor Akun: _____

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Tanggal

Keterangan

Ref

Kredit



























Total Debet


Total Kredit


Saldo Kredit


Saldo Kredit



Akun Empat Kolom

Sebagaimana dengan akun dua kolom, akun empat kolom tidak benar-benar dibagi menjadi empat kolom saja. Akun berbentuk empat kolom dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu kolom tanggal, kolom keterangan, kolom debet, dan kolom kredit. Tambahan dua kolom berikutnya adalah untuk mengetahui saldo akun setiap kali terjadi pengisian pada akun tersebut. Kelebihan dari akun empat kolom adalah saldo akunnya dapat diketahui setiap dibutuhkan, setidaknya setiap tanggal transaksi, karena bentuk akun mengharuskan akuntan menghitung saldo itu setiap saat.


GAMBAR: Bentuk Akun Empat Kolom


Nama Akun: ____ Nomor Akun: ____


Tanggal


Keterangan


Ref


Debet


Kredit

Saldo

debet

Kredit































Demikian Informasi Mengenai Materi Akun dan bentuk bentuk akun dalam Akuntansi. Semoga dapat menambah wawasan. Jika bermanfaat silahkan share artikel ke teman kamu. Jika Ada saran dan kritik silahkan kirimkan email melalui Laman kontak yang ada di laman web ini.


TAG: AKUN DAN MANFAATNYA, AKUN DAN TRANSAKSI PERUSAHAAN, BENTUK AKUN 


Referensi

Rudianto.2012.Pengantar Akuntansi.Jakarta: Erlangga

~SHARING IS SIMPLE~

0 Response to "Akun dan Bentuk Akun Dalam Akuntansi"