Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Sinarmas

Bank Sinarmas adalah salah satu bank yang ada di Indonesia. Bank sinarMas sendiri didirikan pada tahun 1989 tepatnya tanggal 18 Agustus. Karena sudah cukup lama tentunya sudah banyak layanan dan produk yang ditawarkan oleh Bank Sinarmas Group ini.

Jika dilihat dari web resmi Bank Sinarmas, Bank dengan logo corak merah ini memiliki sejumlah layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Beberapa layanan ataupun produk utamanya adalah:

layanan pendanaan, berupa tabungan yang ditujukan untuk konsumen umum, pelajar, dan anak-anak, deposito, tabungan valas, giro, dan tabungan haji;
layanan reksadana, berupa transaksi saham, valas, dan investasi;
layanan bancassurance, yaitu layanan asuransi; dan
sejumlah layanan lainnya, seperti layanan kartu kredit dan internet banking.

Kali ini kita akan membahas mengenai Kelebihan dan kekurangan jika kita menabung di Bank dengan kode Saham BSIM.

KELEBIHAN NABUNG DI BANK SINARMAS:

Persyaratan Mudah

Bank Sinarmas tidak terlalu memperibet nasabah untuk membuka tabungan bila dibandingkan dengan beberapa Bank BUMN yang ada misalnya BRI, apalagi BNI. BNI selalu meminta surat keterangan Domisili atau keterangan kerja jika calon nasabah dari luar daerah. Hal ini tentunya menyebalkan, apalagi di Indonesia semua pengurusan surat-surat di lingkup kelurahan dan atau Desa masih terlalu berbelit-belit bahkan dilempar kesana-kemari.

Disini salah satu enaknya nabung di Bank SinarMas, cukup membawa KTP Elektronik yang masih berlaku maka kita sudah bisa membuka tabungan untuk menyimpan uang atau kebutuhan investasi.

Free Biaya Admin

Bank Sinarmas memiliki produk simpanan dengan fasilitas gratis biaya admin untuk saldo dengan minimal tertentu. Rata-rata saldo untuk mendapatkan fasilitas free admin adalah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah). Eits, tapi tenang ada kok yang gratis tanpa minimal saldo yaitu tabungan co-brand Alfamart atau tabungan dengan kerjasama minimarket Alfamart.

CS Ramah

CS dari Bank Sinarmas ramah-ramah, sangat friendly dengan berbagai kalangan. Tidak seperti bank lain yang pernah ditemui penulis sangat judes misalnya Bank OCBC, dan Bank BNI. Para CS Sinarmas melayani dengan sangat ramah dan murah senyum. Bahkan jika masalah kamu terkait transaksi ataupun masalah terkait akun bank Anda lainnya maka Anda di bolehkan pulang dan mereka memberikan kontak dan juga mereka akan menghubungi Anda jika ada perkembangan terkait masalah Anda sebelumnya.

Fasilitas E-Channel yang Inovatif

Bank Sinarmas memiliki memiliki E-Channel yang melayani kebutuhan transaksi nasabah dengan fitur yang sudah sangat inovatif misalnya Simobi untuk layanan transaksi Harian maupun bisnis dan juga Danamas untuk investasi P2P. Jadi, sebagai nasabah Bank Sinarmas yang cukup mobile dimudahkan dengan e-channel untuk bertransaksi pribadi bahkan jika ingin berinvestasi.

Setelah kita bahas kelebihan, kini kita bahas mengenai kekurangan bila kita menabung di bank Sinarmas

KEKURANGAN NABUNG DI BANK SINARMAS:

ATM Tidak Banyak

Fasilitas ATM untuk menarik uang sangat sedikit, sehingga bila kebelet transaksi tarik tunai kita harus menggunakan ATM dari bank lain yang lebih cepat dijangkau. Hal ini tentunya menimbulkan biaya yang harus dikeluarkan untuk transaksi yang dilakukan. Dengan kurangnya Fasilitas ATM ini, pasti kita akan sering menggunakan ATM lain. Ini merupakan kekurangan yang paling menyebalkan bagi orang yang sering menggunakan fasilitas ATM. oleh karena itu Jika bukan untuk menarik uang lebih baik menggunakan fasilitas E-Channel seperti Aplikasi Simobi +.

Tawaran Telemarketing Mengganggu

Ketika menabung di Bank Sinarmas, maka Anda akan sering di telpon telemarketing Sinarmas untuk menawarkan Asuransi misalnya. Hal ini tentunya memiliki efek positif jika sudah paham mengenai asuransi dan efek negatif jika belum tahu maka akan salah pilih, bahkan menambah pengeluaran untuk polis untuk asuransi yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan kita saat ini.

Demikian Uraian mengenai kelebihan dan kekuran bila menabung uang di Bank Sinarmas. Sharing ini ditulis berdasarkan pengalaman secara pribadi dari penulis yang mungkin bisa saja berbeda dengan eksperience orang lain. Misalnya kekurangan ATM bila di Pusat Jakarta mungkin mudah ditemukan tapi tidak di kota besar lainnya apalagi di kota kecil.