AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Kalau
sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu
sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru
menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari .....
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup
seribu tahun lagi
Details Puisi :
Tahun Terbit: 1943
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^
Sumber: http://contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id/2015/02/10-contoh-puisi-chairil-anwar.html
^_^ Blog Karya Sastra Bermanfaat ^_^