Terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi permintaan suatu barang yaitu :
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Tingkat pendapatan per kapita
- Selera atau kebiasaan
- Jumlah penduduk
- Perkiraan harga dimasa mendatang
- Distribusi pendapatan
- Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan
1.Harga barang itu
sendiri
Jika harga suatu barang
semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.Begitu juga
sebaliknya,jika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang itu
berkurang.hal ini membawa kita pada hukum permintaan,yang menyatakan “Bila
harga suatu barang naik,ceteris paribus,maka jumlah barang itu yang diminta
akan berkurang,dan begitu juga sebaliknya.
2. Harga barang lain yang terkait
Keterkaitan dua macam
barang dapat bersifat substitusi(pengganti) dan bersifat komplemen
(penggenap).Misalnya, barang substitusi dari daging ayam adalah daging
sapi,ikan atau tempe.Suatu barang menjadi substitusi barang lain bila terpenuhi
paling tidak salah satu syarat dari dua syarat: memiliki fungsi yang sama dan
atau kandungan yang sama.Dalam hal ini, bila harga substitusi daging sapi
(misalnya daging ayam) mening-kat,harga relatif daging sapi menjadi lebih
murah,sehingga permintaan daging sapi meningkat.Sedangkan kalau harga komplemen
daging sapi (misalnya beras) turun,permintaan terhadap beras meningkat,sehingga
permintaan daging sapi mungkin meningkat pula.
3.
Tingkat pendapatan per kapita
Tingkat pendapatan per
kapita dapat mencerminkan daya beli.Makin tinggi tingkat pendapatan,daya beli
makin kuat,sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.
4.
Selera atau kebiasaan
Selera atau kebiasaan juga dapat memengaruhi
permintaan suatu barang.Beras misalnya,walaupun harganya sama,permintaan beras
per tahun di provinsi Maluku lebih rendah dibanding dengan Sumatra
Utara.Mengapa? Karena orang-orang Maluku lebih menyukai sagu (sejak kecil
mereka makan sagu).Sebaliknya,di Sumatra Utara,selain lebih menyukai beras,ada
kebiasaan (adat) yang membu-tuhkan beras,terutama di kalangan masyarakat Batak
pada saat acara per-nikahan.
5.
Jumlah penduduk
Kita ambil contoh beras
lagi.Sebagai makanan pokok masyarakat indonesia,maka permintaan beras
berhubungan positif dengan jumlah penduduk.Makin banyak jumlah
penduduk,permintaan beras makin banyak.
6.
Perkiraan harga dimasa mendatang
Bila kita memperkiraan
harga suatu barang akan naik,adalah lebih baik membeli barang itu
sekarang,sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa mendatang.
7. Distribusi
pendapatan
Tingkat
pendapatan per kapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi
pendapatan buruk.Artinya sebagian kecil kelompok masyarakat menguasai begitu
besar “kue” perekonomian.Jika distribusi pendapatan buruk,berarti daya beli
secara umum melemah sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
8. Usaha-usaha
produsen meningkatkan penjualan
Dalam
perekonomian yang modern,bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali
peranannya dalam memengaruhi masyarakat.Pengiklanan memungkinkan masyarakat
untuk mengenal suatu barang baru atau menimbulkan permintaan terhadap barang
tersebut.Usaha-usaha promosi penjualan lainnya,seperti pemberian hadiah kepada
pembeli apabila membeli suatu barang atau iklan pemberian potongan harga,sering
mendorong orang untuk membeli lebih banyak daripada biasanya.